Wadaikaltim.id, SIDOARJO – Tim Basarnas kembali menemukan sejumlah korban di lokasi runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga hari ketujuh pencarian, total sudah 19 korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan.
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyampaikan perkembangan terbaru proses pencarian tersebut.
“Sampai pukul 16.03 WIB hari yang ketujuh, kita telah menemukan 19 korban adik-adik dari pesantren Al-Khoziny dan semua sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Bramantyo kepada wartawan, pada Minggu (5/10/2025).
Sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Bramantyo menegaskan operasi penyelamatan masih akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Ia memastikan seluruh personel gabungan tetap bekerja maksimal siang dan malam.
Menurutnya, proses evakuasi malam hari akan menggunakan dua metode, yakni pencarian langsung oleh tim penyelamat serta pembongkaran puing dengan alat berat. Operasi tersebut berlangsung tanpa henti selama 24 jam penuh.
“Menurut perhitungan kami dari total keseluruhan korban yang telah kami laksanakan evakuasi berjumlah 149 (orang), dengan keterangan meninggal dunia 45, di antara 45 itu terdapat dua body part. Jadi yang utuh 43, kemudian yang selamat adalah 104,” ungkap Bramantyo.
Basarnas bersama unsur TNI, Polri, dan relawan masih terus berjibaku di lapangan, memastikan seluruh korban dari reruntuhan bangunan dapat segera dievakuasi.


















