Wadaikaltim.id, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti keras aksi Roy Suryo bersama sejumlah rekannya yang berziarah ke makam keluarga Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menilai langkah tersebut tidak menunjukkan etika dan hanya bertujuan mencari perhatian publik.
“Tindakan mereka tidak bermoral dan cuma mengejar sensasi. Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya,” ujar Andy dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10).
Andy menegaskan, tindakan itu memperlihatkan bahwa niat mereka bukanlah mencari kebenaran soal ijazah Presiden Jokowi, melainkan sekadar mencari sorotan publik. “Niat buruk ditambah gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang. Tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului. Memalukan,” imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Roy Suryo dan Dokter Tifa mengunjungi makam keluarga Presiden Jokowi di Solo beredar luas di media sosial. Tayangan tersebut diunggah di kanal YouTube milik Refly Harun. Dalam video itu, Tifa mengaku mendapat informasi dari warga setempat yang menyebut bahwa almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo bukan ibu kandung Jokowi.


















