Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BalikpapanBerita

DPRD Balikpapan Minta Pengawasan Orang Tua dan Sekolah Diperketat Usai Pelajar Terpapar Radikalisme

13
×

DPRD Balikpapan Minta Pengawasan Orang Tua dan Sekolah Diperketat Usai Pelajar Terpapar Radikalisme

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali.
Example 468x60

Wadaikaltim.id, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menyoroti munculnya kasus seorang pelajar SMA di Balikpapan yang diduga terpapar paham radikalisme hingga mampu merakit bom. Ia menekankan perlunya koordinasi erat antara pihak sekolah dan orang tua dalam memantau perkembangan siswa.

“Dalam pendidikan itu ada dua ruang. Saat anak berada di sekolah, tanggung jawab ada pada guru. Tetapi ketika di luar sekolah, pengawasan kembali ke orang tua. Karena itu komunikasi antara wali murid dan pihak sekolah harus lebih intens,” tegas Gasali, Jumat (3/10/2025).

Example 300x600

Gasali juga menekankan agar perubahan perilaku anak diperhatikan sejak awal.

“Informasi adanya siswa yang terpapar radikalisme tentu menjadi peringatan bagi kita semua. Ke depan pengawasan harus lebih diperketat, baik di sekolah maupun di rumah,” tambahnya.

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengonfirmasi adanya pelajar yang terindikasi terpapar paham radikal. Menurutnya, media sosial menjadi salah satu saluran penyebaran ideologi berbahaya tersebut.

“Memang ada informasi yang kami dapat, anak usia sekolah di Balikpapan tersangkut paham radikal, bahkan bisa merakit bom. Inilah pentingnya pengawasan orang tua,” kata Rahmad.

Ia menegaskan bahwa media sosial, yang seharusnya menjadi sarana belajar, justru bisa menjadi jalan masuknya paham radikal.

“Kalau kita lengah, anak-anak bisa salah menggunakan informasi dari berbagai sumber. Benteng pertama anak adalah keluarga,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, memastikan kasus tersebut memang terjadi, meski ia menolak membeberkan identitas pelajar maupun sekolah terkait.

“Iya benar, ada satu orang pelajar. Tapi sekolahnya kami rahasiakan. Yang jelas anak itu sudah ditangani,” pungkas Irfan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *