Wadaikaltim.id, TEGAL – Pencarian dua remaja asal Kota Tegal yang tenggelam di Sungai Gung, Desa Kaligayan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, akhirnya berakhir duka. Setelah dua hari pencarian intensif, keduanya ditemukan telah meninggal dunia.
Kedua korban diketahui bernama Septian Wahyu Ramadhani (16) dan Nata Qolbi Hidayat, warga Kota Tegal. Mereka dilaporkan hilang sejak Kamis (16/10/2025) sore, usai melakukan aksi berbahaya dengan melompat dari atas Jembatan Langon ke Sungai Gung, diduga untuk membuat konten video.
Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari PMI Kabupaten Tegal, BPBD Kota dan Kabupaten Tegal, Basarnas USS Pemalang, TNI, Polri, serta masyarakat. Pencarian sempat dihentikan pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB karena minimnya penerangan, dan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi.
Sekitar pukul 05.30 WIB, warga bernama Tarmadi yang berada di tepi sungai melihat sesuatu mengapung di permukaan air.
“Saya kira plastik, tetapi setelah didekati kelihatan kayak kepala. Langsung saya ambil bambu buat narik, dibantu warga lain,” ujar Tarmadi.
Tim gabungan kemudian mengevakuasi jasad Septian Wahyu Ramadhani sekitar 500 meter dari lokasi awal korban melompat. Sementara itu, korban kedua, Nata Qolbi Hidayat, ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB tak jauh dari lokasi kejadian. Tangis keluarga pecah saat tubuh remaja itu berhasil diangkat dari air.
Berdasarkan keterangan warga, salah satu korban tidak bisa berenang dan sempat panik setelah terjun ke sungai. Upaya temannya untuk menolong justru membuat keduanya terseret arus deras hingga tenggelam.
Kini kedua korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Warga sekitar berharap peristiwa tragis ini menjadi peringatan agar generasi muda tidak mengambil risiko berbahaya hanya demi konten media sosial.
