Wadaikaltim.id, SAMARINDA – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Endar Priantoro meresmikan sekaligus meninjau langsung operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bhayangkara yang berada di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota.
SPPG Samarinda menjadi unit ketiga yang mulai beroperasi di wilayah hukum Polda Kaltim setelah sebelumnya dibangun di Balikpapan dan Kutai Barat. Keberadaan fasilitas ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program andalan Presiden, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltim menyampaikan komitmennya untuk memastikan program berjalan sesuai harapan pemerintah.
“Kami dari jajaran Polda Kalimantan Timur komitmen untuk mensukseskan program ini,” ujar Kapolda.
Ia menegaskan, SPPG Samarinda akan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal sebagai penyedia bahan pangan utama.
“Supplier-supplier yang akan kita gunakan dalam rangka menyiapkan makanan seperti beras, sayur, buah dan lain-lain, kita akan coba berdayakan UMKM di sekitar lokasi SPPG,” jelasnya.
Langkah ini, lanjutnya, tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.
Selain pemberdayaan UMKM, Polda Kaltim juga menaruh perhatian besar terhadap mutu makanan yang akan disalurkan.
“Kita kerja sama dengan Dokkes bagaimana nanti menilai akhir dari proses saat akan distribusi,” tambahnya.
Irjen Endar turut mencontohkan SPPG Balikpapan sebagai model ideal dalam hal pembangunan, perencanaan, serta pengelolaan operasional. Ia berharap SPPG Samarinda bisa meniru standar tersebut.
Hingga kini, Polda Kaltim telah membangun tiga SPPG, sementara delapan lainnya masih dalam proses menuju total 11 unit yang ditargetkan rampung di wilayah Kalimantan Timur. SPPG Samarinda sendiri diproyeksikan mampu melayani hingga 900 penerima manfaat program MBG.
Program ini dijalankan Polri bersama mitra lintas sektor, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang juga menargetkan pembangunan 371 dapur gizi di seluruh daerah.


















