Wadaikaltim.id, SAMARINDA – Setelah dua hari melakukan pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Muhammad Fajar Hidayatullah (18) pada Sabtu (25/10/2025) pagi.
Pemuda tersebut sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Karang Mumus, Kelurahan Sempaja Selatan, Kota Samarinda, Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 16.30 WITA, saat sedang berenang bersama teman dan keluarganya.
Diduga kuat, korban terseret arus deras yang meningkat akibat hujan lebat. Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 WITA, menyisir area hilir sejauh 5–6 kilometer.
Namun jasad korban ditemukan hanya sekitar 300 meter dari titik awal, tepatnya di Jalan Pemuda 3, Gang Pandawa.
“Korban terlihat pertama kali oleh warga di bawah kolong rumah penduduk. Setelah laporan diterima, tim SAR langsung menuju lokasi untuk evakuasi. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit AWS sebelum disemayamkan di rumah duka,” jelas Mardi.
Penemuan jasad Fajar berawal dari seorang warga bernama Darsiah yang melihat sesuatu mencurigakan saat mencuci di belakang dapur. Awalnya ia mengira hanyalah sampah, namun setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata itu adalah tubuh manusia.
“Saya langsung memanggil tetangga untuk memastikan. Ternyata benar, karena kami tahu ada yang tenggelam beberapa hari lalu,” ujar Darsiah.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup. Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Samarinda, BPBD, relawan, TNI/Polri, serta masyarakat sekitar.
Mardi menambahkan, “Kami turut berduka cita atas meninggalnya Fajar. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pencarian.” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sungai, terutama saat hujan deras dan arus air meningkat.


















