Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Siswa SMP di Grobogan Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Bullying Teman Sekolah

12
×

Siswa SMP di Grobogan Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Bullying Teman Sekolah

Sebarkan artikel ini
Siswa SMP di Grobogan Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Bullying Teman Sekolah
Example 468x60

Wadaikaltim.id, GROBOGAN – Duka menyelimuti dunia pendidikan di Grobogan, Jawa Tengah, setelah seorang siswa SMP berinisial ABP ditemukan meninggal dunia di lingkungan sekolahnya pada Sabtu (11/10/2025). Dugaan sementara, korban tewas akibat menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman-teman sekolahnya. Tiga siswa yang diduga terlibat telah diamankan oleh pihak Polres Grobogan untuk dimintai keterangan.

Peristiwa tragis itu terjadi saat jam istirahat. Menurut keterangan Mutia dan Syamara, pengurus OSIS di sekolah tersebut, tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana awal kejadian. Mereka baru menyadari saat melihat korban sudah tergeletak dan mengalami kejang-kejang di teras sekolah.

Example 300x600

“Ditemukan di luar kelas, terus dibawa ke ruang UKS, dan di situ kejang-kejang,” kata Mutia.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Geyer untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena sudah dalam kondisi tidak bernyawa, jasad ABP kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru serta beberapa siswa yang mengetahui kejadian. Sejumlah orangtua juga tampak mendampingi anak-anak mereka yang turut diperiksa sebagai saksi.

Sementara itu, Pujio, paman korban, mengungkapkan bahwa keponakannya sempat mengeluh sakit pada bagian kepala dan dada beberapa waktu sebelum meninggal. Setelah didesak oleh keluarga, ABP akhirnya mengaku telah mengalami tindak kekerasan dan perundungan dari teman-teman sekolahnya.

“Pernah dibully juga tidak mau sekolah, kepalanya pusing,” ujar nenek korban dengan nada sedih.

Menurut keluarga, kasus perundungan terhadap ABP sudah terjadi sejak sekitar tiga minggu lalu. Korban tinggal bersama neneknya di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, sementara kedua orangtuanya tengah bekerja di Cianjur, Jawa Barat dan kini dalam perjalanan pulang ke Grobogan.

Dari hasil pemeriksaan awal di puskesmas, ditemukan bekas luka lebam di bagian dada korban. Polisi saat ini masih melakukan pendalaman kasus dengan memeriksa tiga siswa terduga pelaku serta sejumlah saksi lainnya untuk mengungkap penyebab pasti kematian ABP.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *