Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaSamarinda

Suara Kaltim untuk Keadilan Palestina: Mengecam ‘Dua Tahun Genosida di Gaza’

200
×

Suara Kaltim untuk Keadilan Palestina: Mengecam ‘Dua Tahun Genosida di Gaza’

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Wadaikaltim.id, SAMARINDA – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur Cinta Palestina menggelar aksi solidaritas kemanusiaan pada Minggu (19/10/2025). Aksi ini diselenggarakan untuk mengecam agresi militer Israel dan menyerukan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.

​Massa aksi, yang diperkirakan berjumlah sekitar 200 orang, telah berkumpul sejak subuh di Masjid Islamic Center Samarinda untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, sebelum kemudian bergerak menuju titik utama aksi di Taman Samarendah, Kota Samarinda.

Example 300x600

​Seruan Kemerdekaan dan Kutukan Penjajahan

​Aksi yang berlangsung dengan tertib ini dipenuhi dengan orasi-orasi yang membakar semangat. Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Rizal, menyampaikan bahwa dunia telah terlalu lama berdiam diri menyaksikan penderitaan rakyat Palestina.

​”Hari ini, kita berdiri di sini bukan sekadar untuk mengenang, tapi untuk menyuarakan. Dua tahun sudah sejak genosida di Gaza kembali membara, dua tahun sejak dunia menyaksikan pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina,” tegas Rizal dalam orasinya.

​Ia menambahkan, kekejaman yang menargetkan warga sipil harus segera dihentikan. “Anak-anak, perempuan, orang tua dibantai di tanah mereka sendiri. Sudah saatnya Palestina merasakan kemerdekaan,” pungkasnya.

​Senada dengan Korlap Aksi, Ustad Ahsan Nur Ahmad Lc dari Yayasan Al Quds Samarinda juga menyampaikan pesan yang kuat mengenai pentingnya dukungan dunia internasional.

​”Palestina telah lama diperlakukan secara tidak adil. Untuk itu, dunia harus bersatu untuk mendukung mereka dalam perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan dan hak-hak mereka sebagai bangsa,” ujar Ustad Ahsan

​Bentuk Solidaritas dan Tuntutan Massa

​Aksi ini merupakan wujud nyata solidaritas masyarakat Kalimantan Timur yang menolak penindasan, di mana mereka merasa tergerak untuk bersuara.

​”Dua tahun lamanya, darah mengalir di Gaza, sementara dunia memilih diam. Rumah-rumah hancur, sekolah dibom, rumah sakit diserang,” teriak salah satu orator. “Bukan hanya sebagai umat Islam, tapi sebagai manusia yang menolak penindasan. Bahwa penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, kemerdekaan Palestina adalah harga mati dan tidak ada perdamaian sejati tanpa keadilan.”

​Dalam aksinya, massa membawa bendera Palestina dan berbagai spanduk yang menyuarakan tuntutan mereka, termasuk:

  • ​”Dukung Kemerdekaan Palestina”
  • ​”Mengutuk keras Agresi Militer Israel Terhadap Palestina”
  • ​”Aksi 2 Tahun Genosida di Gaza”
  • ​”Satu Suara Untuk Gaza : Solidaritas, Edukasi & Boikot”
  • ​”HAPUSKAN PENJAJAHAN DI MUKA BUMI INI, PALESTINA HARUS MERDEKA!”

​Secara khusus, massa juga menyuarakan dukungan terhadap kebijakan luar negeri Indonesia dengan tuntutan: “Mendukung Presiden Prabowo yang tegas menolak kedatangan atlet senam Artistik Israel ke Indonesia.”

​Aksi ditutup dengan seruan untuk terus menyuarakan dukungan, “Mari terus gaungkan suara kita dari Samarinda hingga Jakarta, dari Indonesia hingga dunia internasional, kita nyatakan bersama!”

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *