Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPPU

IKN Pecahkan Rekor MURI: 1.486 Warga Tanam 1.010 Pohon Kopi Liberika

10
×

IKN Pecahkan Rekor MURI: 1.486 Warga Tanam 1.010 Pohon Kopi Liberika

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Wadaikaltim.id, NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatatkan prestasi luar biasa dengan memecahkan rekor MURI pada Jumat (10/10). Kegiatan ini melibatkan 1.486 peserta yang berhasil menanam 1.010 pohon kopi liberika di DAS Sanggai, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, menjadikannya sebagai aksi penanaman dengan jumlah peserta terbanyak.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, pemerintah daerah Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU), Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku, Universitas Mulawarman, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, SMK Negeri 1 PPU, hingga komunitas olahraga air dan mitra strategis IKN lainnya. Dukungan juga datang dari Bank Indonesia, Pupuk Kaltim, Bakoel Bamboe, Selera Nikmat Nusantara, serta Kampung Kecil.

Example 300x600

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya pencatatan peserta secara detail. “Saya memohon kepada penanggung jawab MURI, dicatat betul satu per satu penanamnya. Jadi, ini bukan hanya seremoni bagi kita, ini semangat kita. Semua masyarakat berkumpul, meningkatkan kopi liberika sebagai branding sendiri sekaligus produk unggulan Nusantara,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (12/10). Basuki menambahkan, kopi liberika juga memiliki nilai sejarah di Sepaku sejak 1981.

Dalam kesempatan ini, Basuki menyerahkan piagam rekor MURI secara langsung kepada Asosiasi Petani Kopi Liberika Sepaku (APKLS), sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para petani lokal. “Rekor ini akan saya serahkan kepada ‘profesor kopi liberika Sepaku’, sebagai dorongan dan dukungan penanaman kopi liberika ke depan di Nusantara,” tuturnya sambil menyerahkan penghargaan kepada Penasihat APKLS, Slamet Prayoga.

Ketua APKLS, Sugiman, menegaskan bahwa kopi liberika memiliki ketahanan tinggi dan potensi ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat. “Di segala medan, dia mampu hidup dan susah mati. Secara ekonomi, dia juga lebih menguntungkan, apalagi dibandingkan dengan bisnis sawit,” kata Sugiman. Ia juga menyebutkan, saat ini sudah ada pesanan langsung sebanyak 20 kontainer biji kopi dari Qatar.

Dengan pencapaian ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan di ibu kota baru, yang tumbuh selaras dengan alam dan masyarakatnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *